Iklan Billboard 970x250

"Penangkap momen kehidupan dengan penghayatan total yang paling mungkin dilakukan manusia ialah menulis"

MENJADI DEWASA

 

 


Minggu pagi, waktunya berkebun lagi

mata anak itu berbinar kala ayahnya menyiapkan peralatan berkebun, Lengkap dengan sarung tangan serta sepatu but kebesaran. Ia melompat kegirangan dan mengamburkan dirinya ke kebun kecil yang ada di pekarangan belakang rumah

"Hari ini wahyu mau nanam apa?" tanya ayahnya

"Wahyu mau nanam bunga mawar buat mama" seru anak itu penuh semangat.

Ayahnya terkekeh melihat antusias anak sulungnya dan mengajaknya memulai pekerjaan berkebun mingguan mereka.

"Ayah ayah lihat deh" Seru wahyu

"Ada yang aneh dari tanaman tomat kita! ada yang menggantung disini" Ayah segera menghampiri wahyu

"Oh, Wahyu tau ndak apa namanya itu?" Gio menggelengkan kepalanya

"Itu namanya kepompong"

"Kepompong itu apa yah?" Mata anak itu kembali menyala karena penasaran.

"Kepompong itu, ulat yang sedang tidur panjang sebelum lahir kembali jadi kupu-kupu" Jawab ayah

"Tuh seperti ulat hijau itu yang suka makan daun tanaman tomat kita, nantinya dia akan jadi kepompong seperti ini sebelumnya akhirnya jadi kupu-kupu"

"Jadi kupu-kupu itu dulunya ulat yah?" Ayah mengangguk.

"Kelak dalam hidup, wahyu akan menemukan banyak rintangan sebelum akhirnya lahir kembali dan jadi pribadi yang lebih dewasa" Jelas ayah yang di dengan oleh wahyu dengan seksama. Mata anak itu masih menyala kala mendengar penjelasan ayahnya. Entah mengapa wahyu selalu menyukai ilmu baru yang di dapat dari ayahnya. Mungkin benar, wahyu belum sepenuhnya paham maksud ucapan ayah.

Tapi wahyu percaya setiap manusia bisa lahir kembali dan menjadi pribadi yang lebih baik seperti apa yang dikatakan ayah.

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar