Minggu pagi,
waktunya berkebun lagi
mata anak itu
berbinar kala ayahnya menyiapkan peralatan berkebun, Lengkap dengan sarung
tangan serta sepatu but kebesaran. Ia melompat kegirangan dan mengamburkan
dirinya ke kebun kecil yang ada di pekarangan belakang rumah
"Hari ini
wahyu mau nanam apa?" tanya ayahnya
"Wahyu mau
nanam bunga mawar buat mama" seru anak itu penuh semangat.
Ayahnya terkekeh
melihat antusias anak sulungnya dan mengajaknya memulai pekerjaan berkebun
mingguan mereka.
"Ayah ayah
lihat deh" Seru wahyu
"Ada yang
aneh dari tanaman tomat kita! ada yang menggantung disini" Ayah segera
menghampiri wahyu
"Oh, Wahyu
tau ndak apa namanya itu?" Gio menggelengkan kepalanya
"Itu
namanya kepompong"
"Kepompong
itu apa yah?" Mata anak itu kembali menyala karena penasaran.
"Kepompong
itu, ulat yang sedang tidur panjang sebelum lahir kembali jadi kupu-kupu"
Jawab ayah
"Tuh
seperti ulat hijau itu yang suka makan daun tanaman tomat kita, nantinya dia
akan jadi kepompong seperti ini sebelumnya akhirnya jadi kupu-kupu"
"Jadi
kupu-kupu itu dulunya ulat yah?" Ayah mengangguk.
"Kelak
dalam hidup, wahyu akan menemukan banyak rintangan sebelum akhirnya lahir
kembali dan jadi pribadi yang lebih dewasa" Jelas ayah yang di dengan oleh
wahyu dengan seksama. Mata anak itu masih menyala kala mendengar penjelasan
ayahnya. Entah mengapa wahyu selalu menyukai ilmu baru yang di dapat dari
ayahnya. Mungkin benar, wahyu belum sepenuhnya paham maksud ucapan ayah.
Tapi wahyu
percaya setiap manusia bisa lahir kembali dan menjadi pribadi yang lebih baik
seperti apa yang dikatakan ayah.
0 Komentar